Ada yang mengejutkan dari persidangan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 5 Desember. Salah seorang penyidik yang memberi kesaksian menjelaskan bahwa ternyata terdapat banyak VCD dan majalah dewasa di markas FPI dan juga dirumah Habib Rizieq Shihab.
AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA - DGPOKER
Rizieq Shihab menyatakan keberatan dan melayangkan protes keras atas diajukannya majalah Playboy dan beberapa majalah porno sebagai salah satu barang bukti yang dihadirkan ke persidangan. Sidang yang menghadirkan Rizieq sebagai terdakwa kasus aksi damai 2 Desember itu mendengarkan kesaksian seorang penyidik kepolisian bernama H Sumaryono.SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA - DGPOKER
Dalam kesaksiannya, Sumaryono mengatakan bahwa dari penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan di rumah Rizieq dan markas FPI, petugas menyita beberapa VCD serta majalah Playboy, majalah porno, dan foto bugil Putri Indonesia saat mengikuti kontes ratu dunia. Bukti-bukti itu ditunjukkan di persidangan.AGEN POKER ONLINE UANG ASLI TERPERCAYA - DGPOKER
Saat ditanya tentang pendapatnya atas keterangan saksi, Rizieq langsung menyatakan protes. Alasan keberatan Rizieq, barang-barang yang disita dari rumahnya dan markas FPI merupakan barang ilegal. "Barang-barang saya atau organisasi yang saya pimpin tidak disertai dengan surat izin penyitaan PN Jakarta Pusat.Saya menolak barang bukti itu karena ilegal. Saya tidak mau barang-barang ilegal dijadikan bukti dalam sidang saya," kata Rizieq di PN Jakarta Pusat, Senin (5/12).
Alasan kedua protes Rizieq, ia merasa dengan dijadikannya majalah-majalah porno serta foto bugil sebagai barang bukti itu akan mengganggu nama baiknya. "Majalah Playboy dan beberapa majalah porno itu tidak ada kaitannya dengan insiden aksi damai. Ini berkaitan dengan nama baik saya, jadi saya perlu menjelaskan. FPI selama ini melakukan perang terhadap pornografi dan pornoaksi yang kami kumpulkan untuk kami laporkan ke polisi," ujar Rizieq.
Rizieq menjelaskan, "Jangan buat opini seolah-olah saya mengumpulkan majalah porno. Ada foto bugil Putri Indonesia waktu ikut Miss Universe itu semua kami gunakan untuk melapor ke polisi. Itu merusak moral!" kata Rizieq dengan nada suara tinggi.
Saat sidang dijeda shalat zuhur, Rizieq kembali menegaskan bahwa majalah Playboy tersebut merupakan arsip organisasi FPI saat melayangkan gugatan terhadap majalah Playboy ke PN Jakarta Selatan. Selain majalah, 6 VCD juga dijadikan barang bukti di persidangan. Menurut saksi Sumaryono, dari 6 VCD ia sempat menyaksikan 3 VCD yang memutar rekaman insiden aksi damai dan ceramah Rizieq Shihab.
0 komentar:
Posting Komentar