Djarot Jamin Daerah Tanah Abang Akan Bebas PKL |
Djarot mengatakan bahwa penertiban PKL di sekitaran tanah abang tidak perlu menunggu Gubernur baru. Demikian juga dengan para pedagang yang di atas trotoar yang sangat meresahkan dan mengakibatkan kemacetan.
"Sekarang sudah tidak ada lagi PKL dan sudah aman, cek saja. Saya kemarin minta dijaga, tadi saya ingetin juga apalagi ini kan mau Ramadan nanti makin ruwet kalau tidak segera ditertibkan. Jangan sampai mereka berfikir eh gubernurnya udah ganti," kata Djarot usai menghadiri gebyar pekan imunisasi se-dunia di Rumah Susun Pesakih, Jakarta Barat, Sabtu (13/5).
Seperti diketahui, belakangan ini PKL Tanah Abang kembali menjajakan jualannya di pinggir jalan. Alhasil, jalan sebelumnya lancar kini kembali macet.
Ria, salah seorang pedagang yang berjualan di samping stasiun Tanah Abang mengatakan, para pedagang mulai kembali memadati area pedestrian alias trotoar sejak akhir tahun lalu. Saat itu Ahok cuti kampanye Pilgub DKI putaran pertama.
"Desember sampai Januari mah sempat lebih ramai dari ini," kata Ria kepada 88dg88.com.
Menurutnya, pedagang memang sempat sepi lantaran ada penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Namun, mendekati bulan Ramadan pedagang mulai kembali ramai.
"Ini kan mau puasa ya, biasanya tambah ramai. Yang ada di kampung biasanya juga pada gelar lapak," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Furqon, salah satu pedagang busana muslim yang membuka lapak di area trotoar. Dia mengungkapkan alasannya membuka lapak di tempat itu karena lokasinya yang ramai sehingga barang dagangannya cepat laku. "Gelar di sini ramai soalnya," katanya.
Furqon mengaku tidak takut dengan penertiban yang dilakukan oleh Sat Pol PP. "Mau bagaimana ya namanya juga cari makan ya kan. Kalau ada penertiban ya kita masukin saja (dagangan) ke dalam. Nanti kalau lagi pada istirahat (Sat Pol PP) kita gelar lagi," kata Furqon.
0 komentar:
Posting Komentar